DAMPAK BERMAIN GAME ON-LINE BAGI PELAJAR

Pada zaman sekarang ini Game Online merupakan hal yang sudah tidak asing lagi, terutama bagi para pelajar. Bisnis game online ini telah menjamur ke berbagai daerah,  selain keuntungan yang menjanjikan dan juga peminatnya yang terus bertambah dari tahun ke tahun, termasuk para pelajar. warnet merupakan salah satu tempat favorit para pelajar membolos. mengapa demikian? untuk mengetahui alasannya kami mengadakan survey dan wawancara ke salah satu warnet yang terletak di kawasan Jatiwaringin,Pondok  Gede. Berikut gambar-gambar yang telah kami dapat :

Berikut hasil wawancara kami kepada salah seorang operator pada warnet tersebut.

Kami mengajukan beberapa pertanyaan pada Mas Galuh,operator warnet tersebut,  siapa saja yang biasa nya datang ke warnet ini?  “biasanya yang datang kemari rata – rata anak SD,SMP dan SMA dan kebanyakan dari mereka mengambil paket 5 jam dari pukul 7-12 siang,ujar Mas Galuh”. Dari sini dapat kita lihat bahwa  banyak pelajar yang menjadikan jam sekolah sebagai waktu untuk  bermain game online.  Lalu kami bertanya kembali kepada Mas Galuh “Apa sih yang biasa dimainkan oleh para pelajar dan menurut mas sendiri bagus gak permainan game online bagi para pelajar pada umumnya ?” . “rata – rata para pelajar tersebut bermain game online seperti Ayodance, RF, Dota, PB dan selain game online mereka juga biasanya membuka jejaringan sosial seperti Facebook kemudian untuk bagus tidak nya bermain game online bagi pelajar menurut saya tergantung dari pribadi para pelajar itu sendiri bagaimana mereka dapat mengatur waktunya dimana saat waktu untuk sekolah dan bermain lalu dari game online ini mungkin ada nilai baik dan buruknya, untuk buruknya pasti lebih banyak mereka bisa lupa akan kewajibannya untuk belajar, lupa waktu hingga tidak sekolah dan baiknya mungkin mereka bisa mendapatkan banyak teman baik nyata maupun di dunia maya ,ujar Mas Galuh”.

Setelah kami melakukan wawancara kepada operator “Mas Galuh”, kami lanjutkan dengan mewawancarai beberapa pelajar yang sedang bermain diwarnet tersebut. kami awali wawancara kami dengan salah satu siswa tingkat 5 SD, bernama Danu, Danu mengaku sering bermain game online  setelah pulang sekolah dan orang tuanya pun mengetahui kebiasaanya bermain diwarnet  ini, orang tuanya hanya berpesan kepada agar Danu dapat membagi waktu antara bermain dan belajar. Kami bertanya juga kepadanya ” Apa enaknya sih bermain game online ini ,biasanya suka maen apa disini ?”, ” ya,emm…enak aja seru , biasanya maen Ayodance, leaf 4 dead sama buka facebook,ujar Danu dengan polosnya”.   Dapat anda bayangkan siswa sekolah dasar sudah begitu mahir dalam menggunakan komputer dan mengerti menggunakan jejaringan sosial yang dikenal dengan Facebook, seiring dengan perkembangan zaman yang begitu pesat.

Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa bukan hanya anak laki-laki saja yang bermain game online tetapi juga anak perempuan, demikian wawancara kami pada salah seorang siswi  SMP Negeri, Grace dan Tika. Keduanya mengaku  memang paling suka bermain game online terutama Ayodance, selain permainannya yang menarik  mereka juga memanfaatkan game ini untuk bisa menambah teman terutama pria. Mereka tidak merasa malu bermain diwarnet tersebut yang kebanyakan diisi oleh  laki – laki,  “gak masalah, kan  sama – sama bayar bermain disini”, ujar grace.

Berikut wawancara terakhir kami pada salah seorang pria yang telah di keluarkan dari  sekolahnya (DO) karena sering tidak masuk sekolah dan lebih mementingkan game onlinen. Sebut saja nama pria ini adalah Ferdy seharusnya Ferdy masih duduk di bangku kelas 2 SMA, Ferdy telah mengenal dunia game online  sejak ia masih duduk dibangku kelas 1  SMP.  Kami pun bertanya kepadanya ” Kenapa sih lw dikeluarin dari sekolah,terus game online apa yang lw maenin sekarang?”, ” Gw memang dikeluarin dari sekolah karena emank gw nya juga gak suka sama sekolahnya makanya gw lampiasin dengan bermain game online,kalo game online yang gw tekunin sekarang RF ,ujar Ferdy dengan santainya”. Hal seperti inilah yang seharusnya mendapatkan  perhatian para orang tua, seharusnya orang tua dapat memberikan perhatian yang lebih pada anaknya sehingga  kebebasan yang diberikan tidak  disalah gunakan oleh si anak.  Menurut Ferdy dengan bermain game online  RF yang ia tekuni ini, ia dapat menghasilkan uang yang lumayan cukup untuk mengisi dompetnya dengan menjual ID RFnya  seharga Rp 500.000,- tandasnya. Padahal jika di pikir kembali, uang yang telah dia keluarkan untuk dapat menjual ID tersebut mungkin lebih banyak dari yang ia dapatkan.

Dari hasil survey  kami, dapat kita lihat secara langsung tentang dampak yang ditimbulkan dari permainan game online yang digeluti kebanyakan para pelajar ini terdapat nilai negatifnya dan hanya sedikit positif dari bermain game online.
Dampak negatif :

  • Bermain game online  secara berlebihan membuat lupa waktu, dan bahkan merelakan sekolah demi bermain game online .
  • bermain game online membua ketagihan .
  • Bermain game online hanya membuang uang sia-sia.
  • dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.
  • dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.
  • anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online.

Nilai positif :

  • pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut .
  • dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui.
  • dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya .
  • bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi (GG) mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut.

Dari info yang kami berikan, semoga pihak orang tua dapat lebih memperhatikan apa yang dilakukan oleh anak-anak – mereka. Untuk lebih baiknya seorang anak diberikan kembali penjelasan kewajiban apa yang ia lakukan sebagai seorang pelajar pada umumnya, mengajaknya untuk lebih menghemat uang atau lebih baik ditabung dari pada dihabiskan untuk keperluan yang tidak penting, jika memang anak tersebut suka bermain game online berikanlah aturan waktu untuk bermain sebaiknya tidak mengganggu waktu jam sekolahnya dan memberikan batasan waktu untuk bermain , ia mesti tau kapan waktunya pulang kerumah agar tidak sampai larut malam. Semoga info ini dapat bermanfaat bagi anda terutama para orang tua dan para pelajar sekarang ini.

Sumber : wawancara langsung dengan narasumber